Ni barusan dceritain oom mario teguh,minta ijin bwt nulisin lg,(patut dcatat soalx)
Ketika dtanah suci,pas hdk brsiap2 sholat dsalahsatu mesjid agung ada saudara muslim yg penasaran apakah dmesjid seagung ini sandalx bs hilang,
stlah sholat,trnyata DOAnya dkabulkan. Yaitu sandalx hilang. Dsaat yg lain ktika hdk sholat lg dmesjid yg lain (msjid trkenal jg,wil lupa),dia brkata
"Kalau sandalku hilang lg,aq IKHLAS"
Sedangkan ikhlas itu sharusx qt lakukan ketika suatu ktetapan Allah SUDAH TERJADI kpada qt. Yg dlakukan org ini justru MENANTANG ketetapan Allah yg BELUM TERJADI kpadanya.
Alhasil,sandalx hilang,dan dia beneran "IKHLAS". Sehingga dia djuluki oleh yg teman2x yg lain:
--bukan org ikhlas,tapi,
"Dia yg kehilangan di dua mesjid agung"
So,amanat yg bs qt ambil, qt memang harus MEMINTA kepada Tuhan dgn BERDOA, tp janganlah qt Menantang Allah, seakan2 qt tidak perlu2 amat dgn permintaan qt.
"Q udh berdoa spy dapat nilai A. Tapi klo dpt C q gapapa aja.. Asal lulus alhamdulillah"
jangan qt brkata spt itu, tetapi MEMINTALAH dgn BERDOA, kmudian PANTASKAN DIRI KITA untuk berkenan kiranya dikabulkan oleh Allah doa yg qt panjatkan.
"Ya Allah yang Maha Pandai Lagi Pemurah, berilah hambamu ini ijinMu agar mendapatkan nilai A"
sambil kemudian qt MEMANTASKAN diri qt dgn belajar dan berdoa memohon keridloanNya.
Begitu kira2 klo dgambarin contohnya.
Btw,cb qt pikir,apakah bos qt akan menaikkan gaji qt klo qtx aja sk datang telat, malas kerja, n kadang2 mlanggar perintah bos qt?
Truz gmn klo posisi qt sbg makhluk Allah,apakah qt sudah merasa PANTAS dkabulkan Allah doa2 qt?
Kata2 yg benar datangx dr Allah, dan yg salah dr saya pribadi mohon dimaafkan.
(catatan lama di facebook saya..)
Hiburan saja: